Sehingga, menurut Ivan, dari masifnya pembekuan ribuan transaksi-transaksi yang dilaporkan, banyak pemilik rekening yang merekrut lawyer untuk mengupayakan agar rekening dapat dibuka kembali, tentu mendapatkan imbalan jika berhasil.
"Somehow ini menjadi sebuah pekerjaan baru bagi lawyer, karena banyak sekali lawyer mendapatkan janji success fee dari keberhasilan apabila dibuka rekeningnya, memang ada risiko," sambungnya.
Lenih lanjut, Ivan menjelaskan, dalam proses analisis PPATK sudah mulai melakukan penghentian transaksi selama 20 hari, setelah itu hasil analisis baru diserahkan kepada penyidik untuk mendapatkan tindak lanjut.
"Sekarang sudah ada ribuan rekening kita hentikan, yang panik memang memang adalah pihak PJK atau pihak pelapor, karena masif sekali, sudah kita hentikan ribuan transaksi," pungkasnya.
(YNA)