sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Prabowo Minta Polri hingga Kejagung Berantas Judi Online, Tidak Boleh Ada Beking-bekingan

News editor Raka Dwi Novianto
06/11/2024 18:56 WIB
Presiden Prabowo Subianto meminta jajaran Polri, Kejaksaan Agung (Kejagung), hingga Kemenko Polkam berantas judi online (judol).
Prabowo Minta Polri hingga Kejagung Berantas Judi Online, Tidak Boleh Ada Beking-bekingan. (Foto: Raka/MNC Media)
Prabowo Minta Polri hingga Kejagung Berantas Judi Online, Tidak Boleh Ada Beking-bekingan. (Foto: Raka/MNC Media)

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto meminta jajaran Polri, Kejaksaan Agung (Kejagung), hingga Kemenko Polkam berantas judi online (judol).

Prabowo menyebut tidak boleh ada pihak-pihak yang membekingi judi online.

Hal tersebut disampaikan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid usai mengikuti sidang kabinet paripurna yang dipimpin Prabowo di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

"Pesan Beliau kali ini adalah bekerja sama dengan baik. Tadi disebutkan beberapa institusi atau lembaga, Polri, Jaksa Agung, kemudian juga Kemenko Polkam, dan bahkan tidak tertutup tiga itu, tapi semuanya bekerja sama, tidak boleh ada beking-bekingan. Ini bahasa beliau, tidak boleh ada yang membeking, yang membantu atau apapun itu," kata Meutya.

Prabowo, tutur Meutya, menegaskan bahwa judi online harus diperangi karena sebagian besar masyarakat yang tidak mampu menjadi korbannya.

"Beliau mengingatkan bahwa korbannya adalah masyarakat yang tidak mampu sebagian besar. Jadi tidak boleh lagi ada kongkalikong. Ini juga mengutip persis ucapan beliau “Bekerja sama, bersatu, untuk melawan judi online”," ujar dia.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement