sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pramono Anung Resmikan RS Royal Batavia Cakung, RSUD Internasional Pertama di Jakarta

News editor Muhammad Refi Sandi
25/08/2025 17:08 WIB
Langkah ini sebagai tahap awal Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan rebranding Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jakarta berstandar internasional
Pramono Anung Resmikan RS Royal Batavia Cakung, RSUD Internasional Pertama di Jakarta. Foto: iNews Media Group.
Pramono Anung Resmikan RS Royal Batavia Cakung, RSUD Internasional Pertama di Jakarta. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bersama Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia (RI), Pratikno, meresmikan Rumah Sakit (RS) Royal Batavia Cakung, di Cakung, Jakarta Timur, Senin (25/8/2025). 

Langkah ini sebagai tahap awal Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan rebranding Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jakarta berstandar internasional.

Pramono menjelaskan, RS Royal Batavia Cakung merupakan RSUD kelas B bertaraf internasional pertama di Jakarta. Selain mengedepankan kualitas internasional, bangunan RS akan tetap mempertahankan identitas budaya Betawi sebagai ikon kota.

"Hari ini, saya bersama Menko PMK, Pratikno, hadir untuk inisiasi pembangunan RS Royal Batavia Cakung. Rumah sakit ini nantinya akan berdiri di atas lahan yang memiliki luas kurang lebih 1,9 hektare, dengan 282 kamar rawat inap. Nanti akan dibangun 13 lantai dan memiliki desain bangunan ala Betawi," kata Pramono.

Pramono berharap, proses pembangunan RS Royal Batavia Cakung bisa selesai tepat waktu dan sesuai dengan target yang sudah ditetapkan. Harapannya, RS Royal Batavia Cakung menjadi titik awal dalam peningkatan kualitas kesehatan warga Jakarta sebagai warga kota global menuju usia Jakarta yang ke-500 tahun.

"Diharapkan (pembangunannya) selesai paling lama akhir tahun 2027. RS ini akan bertaraf internasional dan baru pertama kali rumah sakit daerah yang dibangun di Jakarta namanya tidak menggunakan istilah RSUD. Ini juga merupakan RS ke-32 yang dimiliki oleh Pemprov Jakarta. Biaya pembangunan ini akan memakan biaya APBD secara year on year," kata dia.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement