sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pramono Bakal Pindahkan Patung Jenderal Sudirman untuk Kembangkan TOD Dukuh Atas

News editor Muhammad Refi Sandi
03/10/2025 10:23 WIB
Pramono berencana melakukan penataan Patung Jenderal Besar Sudirman yang berada di Jalan Sudirman. Hal itu sejalan dengan pengembangan TOD Dukuh Atas.
Pramono Bakal Pindahkan Patung Jenderal Sudirman untuk Kembangkan TOD Dukuh Atas. (Foto: M.Refi Sandi/Inews Media Group)
Pramono Bakal Pindahkan Patung Jenderal Sudirman untuk Kembangkan TOD Dukuh Atas. (Foto: M.Refi Sandi/Inews Media Group)

IDXChannel - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana melakukan penataan Patung Jenderal Besar Sudirman yang berada di Jalan Sudirman. Hal itu sejalan dengan rencana pengembangan kawasan integrasi antarmoda atau Transit Oriented Development (TOD) Dukuh Atas. 

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, ingin agar Patung Jenderal Sudirman ditempatkan pada posisi yang lebih menonjol dan terlihat lebih jelas serta menarik bagi warga yang melintas.

"Patung Sudirman tentunya kita harus memberikan apresiasi karena bagaimanapun ini adalah jenderal besar. Sehingga nanti kalau di Dukuh Atas akan dibangun, dikoneksikan, Patung Sudirman harus ditempatkan yang betul-betul di depan," ujar Pramono kepada wartawan dikutip, Jumat (3/10/2025).

Ia menilai Patung Jenderal Sudirman tersebut nantinya akan dapat dilihat lebih baik bagi pengendara yang datang dari arah Jalan MH Thamrin.

"Malah ketika kita sebelum naik ke Dukuh Atas, kalau kita dari Thamrin, Patung Sudirman akan kelihatan dengan lebih jelas dan lebih enak untuk dilihat. Nanti akan kami atur untuk itu," ucapnya.

Sebelumnya, Pramono menggelar rapat terbatas (Ratas) tertutup bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi membahas kawasan transit atau transit oriented development (TOD) Dukuh Atas Sudirman, Jakarta Pusat hingga perpanjangan rute MRT Jakarta.

Adapun rapat tertutup digelar di kawasan Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (29/9/2025) dihadiri Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (Persero), Bobby Rasyidin; Direktur Utama (Dirut) MRT Jakarta, Tuhiyat; Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo dan pejabat perhubungan lainnya. 

"Selama ini ada beberapa hal yang belum terselesaikan, alhamdulillah sudah ada kesepakatan dan kami juga mendapatkan beberapa persetujuan yang memang diberikan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah Jakarta," kata Pramono usai ratas.

Selain TOD Dukuh Atas, ratas tersebuy juga menyetujui penyatuan antara Stasiun Karet dan BNI.

Kemudian, Pemprov DKI Jakarta melaporkan mengenai MRT fase ekstensi dari Bundaran HI ke Kota yang progresnya sudah berjalan dengan baik. Selain itu, LRT dari Kelapa Gading, Velodrome, Manggarai, yang kemajuannya melebihi dari apa yang direncanakan.

"Sehingga dengan demikian beberapa hambatan termasuk nanti untuk MRT dari barat ke timur, ada sedikit hambatan di Senen, tadi sudah ada diskusi dan penyelesaian," kata Pramono.

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement