Sebagai informasi, BMKG memprediksi cuaca ekstrem terjadi pada 4-11 Maret 2025 di wilayah Indonesia. Dinamika atmosfer dan prospek cuaca selama tanggal 4-11 Maret 2025, yakni Gelombang atmosfer seperti Rossby Ekuatorial, Low Frequency, dan Kelvin diprediksi tetap aktif.
Lalu, terbentuknya sirkulasi siklonik di Samudra Hindia, tepatnya di barat Aceh, serta di selatan Papua yang menyebabkan perlambatan kecepatan angin atau konvergensi di berbagai perairan. Lalu, fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) yang masih aktif di Kepulauan Papua turut memperkuat dinamika atmosfer di kawasan timur Indonesia.
(Dhera Arizona)