IDXChannel – Presiden FIFA, Gianni Infantino, membuka peluang Korea Utara untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia di waktu mendatang.
Pasalnya, dia yakin sepak bola dapat menyatukan dunia, termasuk di negara yang cukup tertutup dan syarat akan konflik seperti Korea Utara.
Sehari sebelum Piala Dunia 2022 dimulai, tepatnya pada Sabtu, 19 November 2022, Infantino membalas kritik keras yang diberikan pada Qatar oleh mayoritas media Eropa, yang memanaskan isu Hak Asasi Manusia (HAM) di negara Timur Tengah tersebut. Secara tersirat dia mengungkapkan bahwa bangsa barat seharusnya berkaca lebih dulu sebelum mengatakan hal tersebut karena mereka melakukan penjajahan di masa lalu.
Selain itu, pria asal Italia tersebut mengungkapkan rasa optimismenya di dunia sepakbola. Dia yakin si kulit bundar bisa menyatukan dunia dan membawa pesan perdamaian.
“FIFA adalah organisasi sepak bola global. Kami adalah orang-orang sepak bola, bukan politisi, dan kami ingin menyatukan orang-orang,” kata Infantino dilansir dari Sport Bible, Senin (21/11/2022).
Oleh karena itu, Infantino menyebut bahwa setiap negara berhak memiliki kesempatan untuk menggelar turnamen sepakbola internasional, termasuk Korea Utara. Bahkan, dia mengungkapkan sempat mencoba merayu negara pimpinan Kim Jong Un itu untuk menghelat Piala Dunia Wanita dan datang langsung ke sana.
“Negara mana pun dapat menyelenggarakan turnamen (sepakbola). Jika Korea Utara ingin menjadi tuan rumah sesuatu, itu bisa dilakukan” jelas pria berusia 52 tahun itu.
“Saya benar-benar pergi ke Korea Utara beberapa tahun yang lalu untuk bertanya kepada Korea Utara apakah mereka siap menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita bersama Korea Selatan. Yah, saya tidak berhasil, jelas, tapi saya akan melakukannya 100 kali lagi jika itu bisa membantu,” tambahnya.
“Hanya keterlibatan yang dapat membawa perubahan nyata. Kami adalah organisasi global dan ingin tetap menjadi organisasi yang menyatukan dunia,” tuturnya.
Sebelumnya, saat berbicara dengan para pemimpin dunia di Indonesia dalam KTT G20 ke-17, Infantino juga menyatakan ambisinya tersebut. Dia yakin sepakbola mampu menyatukan dunia dengan dampak positif yang besar yang dapat dibuatnya.
“Sepak bola adalah kekuatan untuk kebaikan. Kami tidak naif untuk percaya bahwa sepak bola dapat menyelesaikan masalah dunia,” ujar Infantino di Bali.