sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Presiden Korsel Sebut Deklarasi Darurat Militer untuk Lindungi Negara

News editor Ibnu Hariyanto
12/12/2024 10:23 WIB
Presiden Korsel Yoon Suk-yeol membantah tuduhan pemberontakan dan penyalahgunaan kekuasaan usai drama darurat militer pekan lalu.
Presiden Korsel Yoon Suk-yeol membantah tuduhan pemberontakan dan penyalahgunaan kekuasaan usai drama darurat militer pekan lalu.  (foto: MNC Media)
Presiden Korsel Yoon Suk-yeol membantah tuduhan pemberontakan dan penyalahgunaan kekuasaan usai drama darurat militer pekan lalu. (foto: MNC Media)

IDXChannel- Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeol membantah tuduhan pemberontakan dan penyalahgunaan kekuasaan usai drama darurat militer pekan lalu. Dia siap melawan semua tuduhan.

Dikutip dari Sputnik, Kamis (12/12/2024), Presiden Yoon menyampaikan pidatonya tak mengerti dengan tuduhan sebagai pemberontak dan menyalahgunakan kekuasaan. Menurutnya, deklarasi darurat militer itu untuk menyelamatkan negara.

"Melihat langkah-langkah darurat untuk menyelamatkan negara sebagai tindakan perang saudara untuk menghancurkan negara berarti menempatkan konstitusi dan sistem hukum kita dalam risiko serius," kata Yoon dalam pidatonya kepada bangsa yang disiarkan oleh YTN.

Dia mengatakan tak ada pilihan lain selain menerapkan status darurat militer. Dia justu berbalik menuduh partai oposisi Korsel yang membahayakan negara.

"Karena tidak adanya pilihan lain melindungi negara dan menormalkan urusan negara," katanya.

"Sekarang oposisi membahayakan keamanan negara dan warga negara... tidak jelas siapa partai mereka dan negara mana parlemen ini," kata Yoon.

Kemudian menurut Koreatimes, Presiden Yoon siap melawan semua tuduhan tersebut. Dia akan menghadapinya dengan adil.

"Apakah saya dimakzulkan atau diselidiki, saya akan menghadapinya dengan adil," katanya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement