"Apalagi yg berkaitan dengan kebutuhan masyarakat, misalnya dana desa, penyaluran pupuk, koperasi merah putih, makan bergizi gratis, dan lain-lain," lanjutnya.
Lebih lanjut, Aris pun mengungkap bahwa Presiden Prabowo juga menyoroti salah satu perusahaan pelat merah, PT Agrinas Pangan Nusantara. Di mana, Direktur Utama Joao De Sousa Mota resmi mundur dari jabatan tersebut per 11 Agustus 2025.
"Ya semuanya, semuanya. Itu dari awal presiden pertama sudah menyampaikan bahwa kita harus perbaiki proses birokrasi kita, sesimpel-simpelnya, sepraktis-praktisnya, tapi tetap semuanya bisa dipertanggungjawabkan dan terukur," katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)