IDXChannel – Profil pekerjaan Brigadir J menarik untuk dibahas. Pasalnya, setelah tujuh tahun berkarier sebagai polisi, ia diangkat menjadi ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
Seperti yang kita ketahui, kasus pembunuhan Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J terjadi pada 8 Juli 2022 di rumah dinas mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo. Setelah ada kasus tersebut, banyak orang penasaran mengenai latar belakang keluarga Brigadir J, termasuk tentang pekerjaannya.
Untuk mengetahui tentang profil pekerjaan Brigadir J, simak ulasan berikut ini.
Profil Pekerjaan Keluarga Brigadir J
Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak adalah orang tua dari Brigadir J. Sekian lama berumah tangga, pasangan ini akhirnya dikaruniai empat orang anak: dua perempuan dan dua laki-laki. Anak pertama bernama Yuni, kedua Nofriansyah Yosua alias Brigadir J, ketiga Devi, dan keempat Mahareza Putra.
Samuel Hutabarat yang lahir pada 1965 merupakan warga Padangsidimpuan, Sumatera Utara. Pada 1997, ayah Brigadir J ini memutuskan untuk menetap di Kecamatan Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Kini, Samuel tinggal di Desa Suka Makmur.
Samuel pernah bekerja kantoran, tapi tak berlangsung lama. Akhirnya dia memutuskan untuk banting setir menjadi petani sawit. Sebab, di daerahnya tersebut adalah penghasil utama sawit. Dari profesinya ini, ia sukses menyekolahkan anak-anaknya, bahkan hingga mengantarkan Yosua menjadi polisi.
Samuel selalu menekankan pentingnya ilmu agama sebagai bekal menjalani kehidupan ketika mendidik anak-anaknya. Samuel memberikan kebebasan kepada anak-anaknya untuk mengejar mimpi, tetapi jangan sampai mereka meninggalkan ajaran agama.
Sementara Itu, Rosti lahir pada 1968 di Kecamatan Balige, Tapanuli Utara. Sudah 20 tahun Rosti berprofesi sebagai. Ibu Brigadir J tercatat sebagai guru PNS di SD 74 Suka Makmur, Sungai Bahar di Unit I.
Profil Pekerjaan Brigadir J
Yosua dikenal sebagai sosok orang yang paling ramah dan lembut di keluarganya. Yosua lahir pada November 1994 di Kelurahan Tanjung Pinang, Jambi. Artinya, Yosua berusia 27 tahun saat menghembuskan napas terakhir.
Profil Pekerjaan Brigadir J, Sniper yang Dipercaya Jadi Ajudan Ferdy Sambo. (Foto: MNC Media)
Yosua dibesarkan di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi. Ia menempuh pendidikan di SD Negeri 74 Muaro Jambi, SMP Negeri 12 Muaro Jambi, dan SMA Negeri 4 Muaro Jambi. Setelah lulus sekolah, Yosua mengikuti tes polisi di SPN Polda Jambi pada 2012, hingga menjadi anggota Korps Brigade Mobil (Brimob).
Yosua mulai berkarier sebagai polisi, khususnya di Korps Brimob sejak 2012. Dia mengikuti pelatihan di Pusat Pendidikan Brimob Watukosek, Pasuruan, Jawa Timur, selama tujuh bulan.
Pada 2013, ia ditugaskan di Mako Brimob Batalyon B Pelopor di Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin, Jambi. Yosua dipercaya ditugaskan di tempat yang rawan itu karena Yosua merupakan seorang penembak jitu atau sniper. Dia juga pernah dikirim ke Papua.
Setelah bertugas di Mako Brimob Polda Jambi, Yosua bertugas di Provost pada 2016. Kurang lebih tiga tahun Yosua bertugas di sana. Pada akhir 2019, Brigadir Yosua ditarik Mabes Polri untuk menjadi ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo. Hal ini tentunya turut membuat keluarga bangga karena karir Yosua terus menanjak hingga dapat diberikan kepercayaan menjadi ajudan Kadiv Propam Polri.
Sayangnya, kebahagiaan itu berubah menjadi duka ketika keluarga mendapat kabar Yosua meninggal secara tak wajar di rumah petingginya. Kini kasus kematian Brigadir J terus didalami Polri. Keluarga Yosua berharap agar kasus ini tuntas.
Demikianlah profil pekerjaan Brigadir J. Semoga dapat menambah wawasan bagi Anda.