sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

PTPP Tunda Pembangunan Proyek BSI Tower Sebabkan Keretakan di Gedung ESDM

News editor Atikah Umiyani/MPI
31/01/2024 22:27 WIB
PT PP (Persero) Tbk buka suara soal keretakan di sejumlah titik Gedung Heritage Kementerian ESDM yang disebabkan oleh pembangunan gedung Bank Syariah Indonesia.
PTPP Tunda Pembangunan Proyek BSI Tower Sebabkan Keretakan di Gedung ESDM. (Foto: MNC Media)
PTPP Tunda Pembangunan Proyek BSI Tower Sebabkan Keretakan di Gedung ESDM. (Foto: MNC Media)

Bahktiyar mengakui bahwa, dari data monitoring yang ada, memang memperlihatkan adanya penurunan dari waktu ke waktu yang menyebabkan keretakan pada bagian dilatasi. Katanya, hal ini juga telah dikoordinasikan dengan Kementrian ESDM sebelumnya sehingga merekomendasikan sementara waktu Gedung Heritage dikosongkan untuk evaluasi dan restorasi. 

Oleh karena itu, dengan adanya peristiwa penurunan tanah ini maka PTPP pun menyatakan pemberhentian sementara pekerjaan, melakukan evaluasi, pendampingan oleh Kementrian PUPR dan menyusun tindak lanjut perencanaan mitigasi lanjutan utk perkuatan. 

"Kami saat ini tengah mengevaluasi bersama Ahli Geoteknik dan didampingi oleh PUPR dalam mengantisipasi settlement ini agar terkendali kedepannya. Tentunya kami juga akan berkoordinasi secara intensif dengan Kementrian ESDM untuk meminimalkan dampak dan mengembalikan kondisi bangunan Gedung Heritage," papar Bakhtiyar. 

Bakhtiyar memastikan, perseroan tetap berkomitmen untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi sesuai dengan prosedur keselamatan bangunan dan memperhatikan lingkungan sekitar sesuai pedoman Quality, Health, Safety dan Environment.

"Oleh karena itu kami bersama Ahli Geoteknik didampingi juga oleh PUPR akan melakukan evaluasi secara lebih mendetail, merencanakan perkuatan pekerjaan basement untuk menghindari penurunan tanah dan dampak terhadap bangunan sekitarnya terutama Gedung Heritage Kementrian ESDM. Kami juga berkomitmen untuk selalu kooperatif dengan semua stakeholder di Proyek Pembangunan BSI Tower ini” tutur Bakhtiyar.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement