IDXChannel - Puluhan balai kota di Prancis mengibarkan bendera Palestina pada Senin (22/9/2025), menjelang pengumuman pengakuan kedaulatan.
Dilansir dari AFP, Presiden Prancis Emmanuel Macron akan mengumumkan pengakuan terhadap Negara Palestina dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York hari ini.
Pekan lalu, Menteri Dalam Negeri Prancis Bruno Retailleau, yang juga tokoh sayap kanan, melarang pengibaran bendera Palestina di balai kota.
"Prinsip netralitas dalam pelayanan publik melarang pengibaran semacam itu," kata Kementerian Dalam Negeri dalam pernyataannya.
Namun, larangan tersebut diabaikan sejumlah wali kota yang berhaluan sayap kiri.
"Nantes mendukung keputusan bersejarah Republik Prancis ini dengan mengibarkan bendera Palestina," ujar Wali Kota Nantes Johanna Rolland di X.
Kota Saine-Saint-Denis di pinggiran ibu kota Paris juga mengibarkan bendera Palestina dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh pemimpin Partai Sosialis, Olivier Faure.
"Ini adalah tanda solidaritas dengan keputusan ini," untuk mengakui negara Palestina, ujar Faure kepada stasiun televisi BFMTV.
Secara total, 21 balai kota di seluruh negeri mengibarkan bendera Palestina, menurut data dari Kementerian Dalam Negeri.
Bendera Israel dan Palestina, serta gambar simbol perdamaian berupa burung merpati dan ranting zaitun, diproyeksikan pada Minggu malam ke Menara Eiffel, untuk merayakan remcana pengakuan Negara Palestina. Macron mengumumkan rencana pengakuan pada pertengahan tahun ini.
"Paris menegaskan kembali komitmennya terhadap perdamaian, yang lebih dari sebelumnya membutuhkan solusi dua negara," kata Wali Kota Paris Anne Hidalgo di Bluesky. (Wahyu Dwi Anggoro)