Iwan mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu keputusan dari Kementerian terkait, dalam hal ini Badan Pertanahan Nasional maupun pemerintah daerah untuk segera memberikan lahannya.
"Totalnya (kebutuhan relokasi 1.800 rumah) 30 hektare, sekarang baru ada 2,8 Hekatre, saya masih menunggu kabar dari pak Bupati, yang di Mande tadi ada lokasi, secara lahan aman, tetapi ingin memastikan secara kepemilikan lahan," sambung Iwan.
Berdasarkan kajian yang dilakukan bersama BMKG, setidaknya ada 9 desa yang tidak direkomendasikan untuk dibangun kembali hunian karena terletak di sesar Cugenang yang menjadi pusat gempa kemarin.
Adapun 9 desa tersebut antara lain Desa Ciherang, Desa Ciputri, Desa Cibereum, Desa Nyalindung, Desa Mangunkarta, Desa Sarampad, Desa Benjot, Desa Cibulakan, dan Desa Nagrak.
"Kami (Kementerian PUPR) merekomendasikan kepada Pemda setempat agar lokasi bencana sepanjang sesar Cugenang dijadikan zona merah dan area non hunian," lanjutnya.