sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Purbaya Akui Ada Kekosongan Petugas di Bandara IMIP, Siap Tugaskan Bea Cukai Jika Diminta

News editor Anggie Ariesta
27/11/2025 16:10 WIB
Purbaya menyatakan siap memerintahkan petugas Bea Cukai untuk ditempatkan di bandara yang dikelola PT IMIP di Morowali, Sulawesi Tengah.
Purbaya Akui Ada Kekosongan Petugas di Bandara IMIP, Siap Tugaskan Bea Cukai Jika Diminta. (Foto: Inews Media Group)
Purbaya Akui Ada Kekosongan Petugas di Bandara IMIP, Siap Tugaskan Bea Cukai Jika Diminta. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan siap memerintahkan petugas dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk ditempatkan di bandara yang dikelola PT IMIP di Morowali, Sulawesi Tengah.

Hal itu menyusul kekhawatiran publik terkait status pengawasan di bandara tersebut.

“Nanti kalau kita diperintahkan, kita taruh petugas dari kami, petugas dari kami Bea Cukai kita sudah siap,” ujar Purbaya di kompleks parlemen, Kamis (27/11/2025).

Purbaya menambahkan bahwa untuk aspek imigrasi, hal itu akan menjadi tanggung jawab Kementerian terkait.

Ketika ditanya mengapa saat ini belum ada petugas Bea Cukai atau imigrasi di sana, Purbaya mengaku tidak tahu persis alasannya. Menurutnya, kemungkinan ada kebijakan sebelumnya yang memungkinkan pengelolaan khusus.

“Cuma saya enggak ngerti kenapa enggak ada Imigrasi sama Bea Cukai. Itu mungkin ada kesalahan kebijakan di situ yang mesti diperbaiki,” katanya.

Disisi lain, Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub), Suntana, mengatakan bandara PT IMIP sudah terdaftar secara resmi.

Untuk menjamin pengawasan operasional, Suntana mengatakan, pemerintah sudah menempatkan personel dari lintas kementerian/lembaga, termasuk Ditjen Bea Cukai, Kepolisian, dan pihak internal Kemenhub di bandara tersebut.

“Terdaftar… enggak mungkin bandara enggak terdaftar. Ada, ada, kemarin kita sudah tempatkan personel di sana,” ujar Suntana.

Wamenhub menegaskan bandara tersebut bukan bandara ilegal, karena telah memiliki izin resmi dan pengawasan tetap dijalankan meskipun awalnya mungkin tanpa penempatan petugas penuh.

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement