sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Purbaya Minta Klarifikasi Bea Cukai Soal Bandara IMIP

News editor Anggie Ariesta
26/11/2025 19:53 WIB
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan akan meminta klarifikasi kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) soal Bandara Morowali
Purbaya Minta Klarifikasi Bea Cukai Soal Bandara IMIP (FOTO:iNews Media Group)
Purbaya Minta Klarifikasi Bea Cukai Soal Bandara IMIP (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan akan meminta klarifikasi kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) mengenai ada atau tidaknya koordinasi antara otoritas kepabeanan dan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), selaku pengelola bandara di Morowali, Sulawesi Tengah.

Purbaya mengingat bahwa PT IMIP sebelumnya telah memperoleh izin khusus untuk pengelolaan bandara yang kini tengah menjadi perhatian publik.

“Kelihatannya seperti apa si ke depannya, harusnya ada atau enggak? Kelihatannya itu dapat izin khusus waktu itu dulu. Anda musti tanya ke siapa ya? Bukan ke kita,” ujar Purbaya saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (26/11/2025).

Purbaya menegaskan, apabila setelah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan serta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dibutuhkan kehadiran petugas Bea Cukai di bandara tersebut, pihaknya siap menugaskan pegawai.

Namun, sebelum itu, ia harus memastikan status bandara yang dikelola PT IMIP. “Kalau mau dikasih, ya kita siap ya, orang Bea Cukai banyak kok. Orang imigrasi juga katanya ditelpon mau. Jadi, pada dasarnya seperti itu, begitu ditugaskan, kita kirim orang ke sana,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Perhubungan Suntana menegaskan bahwa bandara yang dikelola PT IMIP telah resmi terdaftar. Untuk memperkuat pengawasan, Kemenhub telah menempatkan personel dari berbagai kementerian dan lembaga, antara lain Ditjen Bea Cukai, Kepolisian, serta jajaran internal Kemenhub.

“Terdaftar, Itu sudah terdaftar. Nggak mungkin bandara enggak terdaftar. Ada, ada, kemarin kita sudah tempatkan (personel) di sana. Dan kemarin diperkuat dengan kehadiran personel dari lintas terkait,” ujar dia.

Suntana memastikan bandara tersebut bukanlah bandara ilegal, karena telah memiliki izin resmi. Menurutnya, sistem pengawasan terhadap operasional bandara tetap berjalan meski sebelumnya tidak ada penempatan personel secara langsung.

“Oh enggak ilegal, itu ada izinnya. Sistem pengawasan tetap dilaksanakan, kan pengawasan itu dengan cara macam-macam. Nah, kemarin itu ditempatkan lagi beberapa petugas di sana,” katanya.

(kunthi fahmar sandy)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement