Peningkatan transaksi itu diakibatkan lantaran bandar judi online telah menyediakan angka deposit yang kecil. Dengan begitu, jumlah transaksi judol meningkat drastis.
"Kenapa ini bisa terjadi? Karena saat ini transaksi meningkat, karena rata-rata bandar judi online juga melakukan transaksi dengan angka yang kecil," katanya.
"Angkanya mereka pecah. Dulu satu rekening bandar itu bisa angkanya tinggi, nah sekarang dia pecah dengan angka yang kecil-kecil," kata Ivan.
Ivan melanjutkan, pihaknya juga melihat adanya kecenderungan masyarakat yang bisa melakukan deposit dengan nominal yang kecil.
"Jadi kalau dulu orang melakukan judi online transaksinya angkanya juta-juta, nah sekarang bisa Rp10.000 kita sudah melihat ada seorang bisa judol. Itu yang membuat transaksi semakin masif," kata Ivan.
(Nur Ichsan Yuniarto)