sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ramai-Ramai Jual Saham, Proyek Eksplorasi Gas dan Minyak Andalan Presiden Korsel Terancam Gagal

News editor Ibnu Hariyanto
09/12/2024 11:55 WIB
Gejolak politik yang terjadi di Korea Selatan mengancam proyek-proyek andalan Presiden Yoon Suk Yeol, salah satu eksplorasi gas dan minyak.
Gejolak politik yang terjadi di Korea Selatan mengancam  proyek-proyek andalan Presiden Yoon Suk Yeol, salah satu eksplorasi gas dan minyak. (foto: MNC media)
Gejolak politik yang terjadi di Korea Selatan mengancam proyek-proyek andalan Presiden Yoon Suk Yeol, salah satu eksplorasi gas dan minyak. (foto: MNC media)

IDXChannel- Gejolak politik yang terjadi di Korea Selatan mengancam proyek-proyek andalan Presiden Yoon Suk Yeol, salah satu eksplorasi gas dan minyak.

Dikutip dari Koreatimes, Senin (9/12/2024), para investor mulai menjual saham-saham terkait proyek tersebut. Hal itu dilakukan imbas dari drama darurat militer pada pekan lalu.

Para investor tersebut khawatir jika proyek tersebut tak bisa dilanjutkan karena situasi politik di Korsel yang memanas. Sebab, kelompok partai oposisi Korsel tak menyetujui anggaran yang diajukan Presiden Yoon untuk proyek eksplorasi minyak dan gas ini.

Pemerintah awalnya berencana melakukan pengeboran tahap pertama di perairan dalam di Teluk Yeongil, Pohang, dengan mengalokasikan 50,6 miliar won atau setera Rp559 miliar dari anggaran nasional. Lalu ada tambahan 50 miliar won atau setara Rp552 milir dari operator proyek, Korea National Oil Corp (KNOC).

Namun, Majelis Nasional yang dikuasai oposisi utama Partai Demokratik Korea (DPK) tidak menyetujui anggaran yang diajukan pemerintah. Majelis Nasional hanya melakokasikan dana 837 juta won untuk proyek tersebut.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement