Situasi semakin pelik ketika Presiden Yoon tiba-tiba mengumumkan darurat militer pada Selasa pekan lalu. Partai-partai oposisi kini mendorong negosiasi terkait proyek ini untuk ditunda.
Jika negosiasi gagal, KNOC harus mendapatkan dana sebesar 50 miliar won untuk menutupi kekurangan anggaran. Selain itu, saham-saham yang terkait dengan proyek tersebut goyah sejak kegagalan darurat militer.
Harga saham Korea Gas Corp menukik 18,75 persen pada hari Rabu, dan mengalami penurunan 6,64 persen pada hari Jumat. POSCO International, sebuah perusahaan perdagangan energi juga jatuh 12,62 persen pada hari Rabu dan turun tipis 0,25 persen pada hari Jumat.