Adapun hampir semua hasil tipu-tipunya itu dipakai untuk diri pelaku sendiri, mulai dari membeli kendaraan roda empat hingga mencukupi kebutuhan hidupnya.
"Pelaku ini gali lobang tutup lobang, jadi apa yang diperoleh dari gelombang pertama lalu keuntungan dari gelombang berikutnya juga sebagian digunakan tuk beli kendaraan roda 4 dan menutupi kewajiban yang dia harus penuhi lalu juga tuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya," katanya.
(SLF)