“Kalau pake motor takut apalagi malem kan, jam 7 jam 8 itu truk truk besar antre padet banget. Saya harusnya bisa pake ojek tapi pilih GoCar yang agak mahal yang penting aman,” jelas dia.
Perlu diketahui, lalu lalang truk tambang batu yang melintasi wilayah Kecamatan Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat, menuai polemik.
Selama bertahun-tahun, jalur tambang tersebut menjadi ancaman serius bagi warga sekitar.
Kini, truk-truk tronton itu menjadi sasaran aksi unjuk rasa karena dianggap tidak mampu mengatur lalu lintas saat membawa pasir dan batu hasil tambang.
Terlebih, belum lama ini ada warga yang tewas setelah mengalami kecelakaan saat melintas di jalan tersebut. (TYO)