"Melewati jalur B arah Jakarta (contra flow). Awal masuk one way dari jalur A (arah Sukabumi) dari KM 62 (dan berpindah) ke jalur B (arah Jakarta) dan kembali masuk ke jalur A di KM 65. Dan kendaraan yang akan masuk (tol Bocimi) dari GT Parungkuda dialihkan ke jalan Nasional," ujar Endang.
Saat ditanya estimasi pengerjaan perbaikan jalan yang longsor, Endang menjawab, belum ada kepastian untuk waktu perbaikannya, karena masih ada kunjungan dari Kementerian PUPR untuk memastikan perbaikannya jalan yang longsor tersebut.
"Untuk penanganan sementara, lokasi longsor tersebut sudah ditutup terpal untuk mengurangi air dan itu sudah kami lakukan. Untuk penyebab terjadinya longsor, kajian sementara diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi," ujar Endang.
(SAN)