sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rekening Bansos yang Terindikasi Judol Berpotensi Tidak Terima Bantuan Lagi

News editor Dwinarto
07/07/2025 15:39 WIB
Langkah ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Prabowo untuk memastikan bansos tepat sasaran.
Rekening Bansos yang Terindikasi Judol Berpotensi Tidak Terima Bantuan Lagi (FOTO:iNews Media Group)
Rekening Bansos yang Terindikasi Judol Berpotensi Tidak Terima Bantuan Lagi (FOTO:iNews Media Group)

Sementara itu Ketua Tim Humas PPATK M. Natsir Kongah mengungkapkan temuan mengejutkan dari hasil koordinasi tersebut. "Atas dasar pelaporan informasi dari Kementerian Sosial, kita menemukan jutaan rekening bansos yang tidak tepat sasaran dan lebih dari ratusan ribu penerima bansos terkait judi online," ujarnya.

Dari 28,4 juta NIK penerima bansos dan data tahun 2024 yang mencatat 9,7 juta NIK pemain judi online, terdapat 571.410 NIK yang terindikasi sebagai penerima bansos sekaligus pemain judi online.

"Tercatat telah dilakukan lebih dari 7,5 juta kali transaksi judi dengan total deposit mencapai Rp957 miliar, dan itu baru dari satu bank saja. Jika terus ditelusuri, angkanya bisa lebih besar," kata Natsir. Dia menegaskan bahwa ini bukan lagi penyimpangan administratif, melainkan penyalahgunaan sistem bantuan negara untuk aktivitas ilegal.

Gus Ipul menegaskan bahwa temuan ini akan menjadi bahan evaluasi serius dalam penyaluran bansos selanjutnya. "Ini bagian langkah pemerintah khususnya Kementerian Sosial, menindaklanjuti arahan presiden dalam rangka memastikan bansos tepat sasaran," katanya.

Pakar kebijakan publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, memberikan apresiasi terhadap langkah yang diambil Kemensos. Menurutnya, baru kali ini ada upaya pengecekan rekening penerima bansos untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan bantuan, termasuk untuk aktivitas judi online.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement