Secara kepribadian, dia menilai Faisal Basri adalah sosok yang cukup kritis dan pro rakyat. Sehingga, hal ini menjadi masukan yang membangun bagi para pejabat-pejabat di Indonesia.
"Insyaallah ilmu-ilmunya nempel di kepala dan ini menjadi amal jariyah. Kan kalau muslim meninggal, ada tiga yang tidak terputus, ilmu, amal jariyah, dan anak soleh," katanya.
Sekadar informasi, kabar duka menyelimuti tanah air atas meninggalnya ekonom senior Faisal Basri, sekitar pukul 03.50 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta, Kamis (5/9/2024).
Almarhum Faisal Basri dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan pada tadi sore. Sebelumnya, jenazah disholatkan di Masjid Az Zahra, Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan sekitar pukul 16.00 WIB alias setelah adzan ashar.
(Dhera Arizona)