Selain Rusia adalah, lembaga-lembaga tersebut juga menuduh Iran berupaya memengaruhi pemilu AS.
Baca Juga:
"Iran telah melakukan aktivitas siber untuk membahayakan kampanye mantan Presiden Trump," kata badan-badan tersebut.
"Iran juga membuat konten media palsu yang dimaksudkan untuk menekan pemungutan suara atau memicu kekerasan, seperti yang dilakukan dalam siklus pemilihan sebelumnya."
Baik Teheran maupun Moskow telah membantah berperan dalam kampanye disinformasi apa pun selama musim pemilu AS. (Wahyu Dwi Anggoro)