Dia menjelaskan sebenarnya ada 20 negara menunjukkan ketertarikan pada pekerjaan BRICS. Dia masih terbuka menerima negara-negara lain yang ingin gabung.
Rusia menjadi tuan rumah KTT BRICS di Kota Kazan pada Oktober 2024 lalu. Pertemuan ini dihadiri oleh 41 delegasi dari lebih dari 30 negara, serta enam kepala organisasi internasional.
Dia mengatakan tingginya minat negara yang hadir ini menunjukkan keinginan kuat untuk meningkatkan perkembangan ekonomi dunia.
"Minat yang besar dari negara-negara Selatan dan Timur untuk bekerja sama dalam BRICS. Bahwa kelompok negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia ini merupakan elemen kunci dari dunia multipolar yang masih baru dan kekuatan pemersata yang membela kepentingan negara-negara Selatan dan Timur," ujarnya.