IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan kondisi jalan tol dan jalan nasional jelang libur Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru) dalam kondisi kemantapan 91,8 persen.
Menteri Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) (Basuki) Basuki Hadimuljono mengatakan saat ini sudah beroperasi 2.578 jalan tol dan 46.690 jalan nasional yang siap digunakan untuk menyambut Nataru.
Ia menjelaskan, jalan-jalan tersebut telah memiliki tingkat kondisi kemantapan 91,8 persen. Harapannya dengan beroperasinya jalan-jalan tersebut dapat mendukung kelancaran arus lalulintas.
"Secara keseluruhan jalan tol di Pulau Jawa yang operasional sepanjang 1.670 km dengan di lengkapi Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) sebanyak 88 TIP terdiri dari 53 TIP tipe A, 29 TIP tipe B, dan 6 TIP tipe C," kata Menteri Basuki Raker bersama Komisi V DPR RI, Selasa (13/12/2022).
Menteri PUPR Basuki mengatakan secara umum kesiapan infrastruktur jalan dalam mendukung arus mudik Nataru 2022/2023 sudah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan pada perayaan libur Natal dan tahun baru ini 8 jalan tol disfungsionalkan.
"Ini sangat membantu untuk mengatasi kemacetan antara Semarang-Demak, termasuk selesainya penggantian jembatan Callender Hamilton di antara Semarang-Demak yang sudah kita operasikan secara fungsional sejak 18 November yang lalu," kata Menteri Basuki.
Sementara untuk jalan nasional (non tol) di Pulau Jawa yang siap digunakan sepanjang 5.026 km terbagi atas Jalan Lintas Utara Jawa 1.341 km (mantap 92 persen), Jalan Lintas Tengah Jawa 1.197 km (mantap 94 persen), Jalan Lintas Selatan Jawa 888 km (mantap 97 persen), dan Jalan Pantai Selatan Jawa 1.599 km (mantap 93 persen).
Selanjutnya untuk mendukung Nataru di Pulau Sumatera Jalan tol yang beroperasi sepanjang 738 km dengan TIP sebanyak 27 titik terdiri dari 20 TIP tipe A dan 7 TIP tipe B.
"Untuk jalan tol di Sumatera ada dua yang di fungsionalkan yakni Tol Sigli - Banda Aceh (Seksi 5 dan 6 Blang Bintang – Kutobaro – SS Baitussalam, 12,3 km) dan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Seksi 1 Tebing Tinggi – Indrapura, 20,4 km)," sambungnya.
Sedangkan ruas jalan nasional di Sumatera yang siap digunakan sepanjang 7.918 km yaitu Jalan Lintas Barat 2.562 km (mantap 97 persen), Jalan Lintas Timur 3.019 km (Mantap 95 persen), dan Jalan Lintas Tengah 2.338 km (Mantap 93 persen). Penanganan infrastruktur jalan terdampak bencana longsor dilakukan di Sitinjau Lauik, Sumatera Barat.
Di Pulau Bali, Jalan Tol Bali – Mandara telah operasional sepanjang 10,1 km dan ruas jalan nasional siap digunakan sepanjang 363,4 km. Pulau Sulawesi, jalan tol operasional sepanjang 61,5 km untuk Nataru 2023 ini.
Pada jalan nasional di Sulawesi juga dilakukan penanganan infrastruktur jalan terdampak bencana longsor di Trans Sulawesi Majene-Mamuju, Sulawesi Barat pada 27 Oktober 2022 lalu. (RRD)