Sebelumnya, sejumlah ekonom memperingatkan rancangan undang-undang (RUU) pemangkasan pajak yang diusung Presiden Donald Trump akan menambah triliunan dolar AS ke defisit anggaran pemerintah federal.
RUU tersebut, yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyar (DPR) AS bulan lalu, mengusulkan peningkatan pagu utang AS sebesar USD4 triliun. RUU itu saat ini sedang dibahas Senat.
Peringkat utang AS diturunkan oleh lembaga pemeringkat kredit Moody's pada Mei 2025, sebagian besar karena kekhawatiran atas kebijakan fiskal Trump dan melambatnya pertumbuhan ekonomi.
Bulan lalu, Bessent mengatakan AS dapat kehabisan uang pada Agustus 2025 jika pagu utang tidak naik.
"Kami akan menurunkan defisit secara perlahan. Ini merupakan proses yang panjang, jadi tujuannya adalah untuk menurunkannya dalam empat tahun ke depan," kata Bessent. (Wahyu Dwi Anggoro)