Wahyu Sibarani
IDXChannel - Indonesia dalam waktu dekat akan memiliki Observatorium Nasional (Obsnas) Timau yang sangat istimewa. Obsnas Timau dianggap penting karena memiliki ukuran teleskop yang sangat besar dengan ukuran mencapai 3,8 meter.
Saking besarnya, teleskop Obsnas Timau bisa memberikan banyak kegunaan. Salah satunya, mengamati planet-planet yang memiliki potensi kehidupan.
Hal itu diungkap oleh Abdul Rachman, Koordinator Stasiun Observatorium Nasional Kupang-RBIN, dalam acara Dialog, Obrolan, Fakta Ilmiah Populer dalam Sains Antariksa (DOFIDA) yang dilaksanakan Senin (25/9/2023).
Abdul mengatakan teleskop yang dimiliki Obsnas Timau sangat besar jadi sangat memungkinkan untuk melakukan berbagai pengamatan. Ini termasuk pengamatan planet-planet yang memang diyakini memiliki potensi kehidupan.
"Hal itu sangat dimungkinkan karena ukurannya memang sangat besar. Jadi sangat terbuka untuk mengamati planet-planet yang punya potensi kehidupan," ujarnya.
Dia mengatakan, saat ini perkembangan teknologi astronomi memang menghasilkan banyak fakta adanya potensi-potensi kehidupan di berbagai planet yang ada di luar angkasa.
"Dan jumlahnya itu sangat banyak. Hanya saja jangan bayangkan potensi kehidupannya seperti yang digambarkan di film-film itu," ujarnya.
Obsnas Timau, menurut dia, memang ditargetkan untuk melakukan penelitian akan fenomena-fenomena yang terjadi di luar angkasa.
Selain mengamati planet-planet dengan potensi kehidupan, teleskop Obsnas Timau juga bisa dimanfaatkan untuk mengamati kecemerlangan bintang dan atmosfet planet-planet yang ada di tata surya.
"Teleskop ini memiliki jangkauan di luar galaksi tempat Bumi berada," ucapnya.
Dia menuturkan, secara lokasi Obsnas Timau juga memiliki posisi yang strategis. Obsnas Timau merupakan observasi yang dekat dengan ekuator.
Selain itu, posisinya juga berada di tengah-tengah antara wilayah selatan dan utara. Jadi Obsnas Timau sangat bisa mengamati langit-langit yang ada di wilayah utara dan langit-langit yang ada di wilayah selatan.
"Saat ini kebanyakan Observatorium berada di wilayah utara," ucap Abdul.
Dia meyakini hadirnya Obsnas Timau juga akan membantu Indonesia menjadi pemain penting perkembangan dunia astronomi dan antariksa. Pasalnya, Obsnas Timau masuk dalam observatorium dengan teleskop berukuran raksasa yang ada di dunia.
"Kita akan bisa bersaing kembali dengan bangsa-bangsa maju lainnya dalam bidang astronomi dan sains antariksa," kata dia.
(RNA)
