sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Seluruh Kementerian di Bawah Kemenko PM Bakal Kerja Keras Atasi Pengangguran

News editor Binti Mufarida
03/09/2025 06:37 WIB
Kerja keras dilakukan sebagai upaya menyelesaikan permasalahan ekonomi yang tengah dirasakan masyarakat.
Seluruh Kementerian di Bawah Kemenko PM Bakal Kerja Keras Atasi Pengangguran (FOTO:iNews Media Group)
Seluruh Kementerian di Bawah Kemenko PM Bakal Kerja Keras Atasi Pengangguran (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel -  Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar menyatakan seluruh kementerian di bawah koordinasi Kemenko PM akan bekerja keras untuk mengatasi masalah pengangguran.

Kerja keras dilakukan sebagai upaya menyelesaikan permasalahan ekonomi yang tengah dirasakan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Cak Imin usai memimpin Rapat Tingkat Menteri di Kantor Kemenko PM yang utamanya membahas percepatan pemberdayaan ekonomi kelas menengah di Jakarta, Selasa, (2/9/2025).

“Terkait masalah pengangguran, kita akan terus bekerja keras agar tercipta lapangan kerja baru, baik melalui UMKM di desa maupun di kota, melalui koperasi desa dan melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh kementerian sektor-sektor yang ada,” kata Cak Imin dalam keterangannya.

Cak Imin menjelaskan perluasan lapangan kerja juga akan dilakukan dengan menguatkan kualitas dan sistem penempatan tenaga kerja Indonesia di luar negeri.

Tak hanya itu, peningkatan kualitas UMKM juga akan terus digenjot untuk mengintensifkan penyerapan tenaga kerja dari sektor usaha.

“Kita memang harus terus melakukan konsolidasi antar kementerian agar upaya kita memberi ruang dan peluang untuk tumbuh dan naik kelas. Yang usaha kecil menengah, naik kelas menjadi usaha menengah,” ujar dia.

Untuk itu, dukungan Pemerintah perlu dilakukan untuk memberikan akses pembiayaan, material, dan akses pasar bagi UMKM.

Di sisi lain, Cak Imin menyatakan penguatan koperasi desa akan konsisten dilakukan untuk memperkuat ekonomi dari bawah sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. 

“Termasuk menyiapkan antisipasi persaingan pelaku ekonomi yang sampai di level desa,” tutur Cak Imin.

(kunthi fahmar sandy)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement