"Total ada enam desa terdampak. Empat desa dikerjakan Pemprov Jatim. Sedangkan dua desa, yakni Desa Wonotoro dan Desa Jetak dikerjakan melalui swadaya," ujar Khofifah.
"Sedangkan Desa Jetak kerusakan pipa sepanjang 1.500 meter masuk dalam usulan Desa Ngadas (satu sumber) dan telah dilaksanakan serta Desa Wonotoro kerusakan pipa sepanjang 300 meter telah dilakukan perbaikan dengan swadaya masyarakat," lanjutnya.
Salah satu warga Desa Ngadas, Suhardi (46) mengatakan, penanganan persoalan jaringan pipa air bersih ini sangat cepat. Sehingga mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari. Mulai dari kebutuhan rumah tangga, irigasi pertanian dan lain sebagainya. "Bantuannya sangat bermanfaat bag masyarakat," ucapnya.
(SAN)