“Kemudian tadi terakhir kami jam 1 menghubungi menghubungi langsung beliau, jam 1 siang tadi beliau sedang menurunkan bantuan yang datang dari Medan di Aceh Tamiang dan Jadi intinya, alhamdulillah jalur darat sudah tersambung,” katanya.
Sebelumnya, sebelum 2 Desember 2025, jalur darat menuju wilayah terdampak sempat terputus, sehingga distribusi bantuan hanya dapat dilakukan melalui jalur udara dan laut. Kondisi ini menyulitkan penyaluran bantuan bagi 12 kecamatan dan sekitar 216 desa di Aceh Tamiang.
“Tentunya belum semua dan alhamdulillah hari ini dan kemarin sudah jalur darat kita harapkan bersama penyaluran dapat dimaksimalkan,” kata dia.
Dengan pulihnya akses darat, pemerintah berharap distribusi logistik dapat berjalan lebih maksimal dalam dua hari terakhir. Seskab Teddy juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan bencana tersebut.
“Dan terima kasih kepada seluruh elemen Kementerian, Pemprov juga organisasi kemanusiaan lainnya dan bahkan pribadi swasta dan sebagainya yang bahu-membahu menyalurkan bantuan,” ujar Teddy.
(Dhera Arizona)