Kedua belah pihak saling menyalahkan atas pecahnya kembali pertempuran.
"Warga sipil terpaksa dievakuasi dalam jumlah besar karena apa yang kami nilai sebagai ancaman nyata terhadap keselamatan mereka. Lebih dari 400.000 orang telah dipindahkan ke tempat penampungan yang aman di tujuh provinsi," kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Thailand Surasant Kongsiri kepada wartawan dalam konferensi pers.
"Kami ingin mencegah terulangnya serangan terhadap warga sipil yang kami alami pada Juli 2025," katanya.
Di Kamboja, 101.229 orang telah dievakuasi ke tempat penampungan yang aman dan rumah kerabat di lima provinsi. (Wahyu Dwi Anggoro)