IDXChannel – Siswa Sekolah Dasar (SD) Indonesia mengukir prestasi gemilang di Kompetisi Matematika Internasional 2025.
Pelajar asal Yasporbi 1 Pancoran Jakarta Selatan itu bernama Parama Hansa Abhipraya. Dia menyabet gelar World Star Champion di kejuaraan Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO) 2025 yang berlangsung di Kota Chiang Mai, Thailand.
Prestasi ini mengantarkannya sebagai salah satu anak berbakat termuda yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
TIMO adalah kompetisi matematika bergengsi yang diikuti ribuan peserta dari berbagai negara di Asia dan dunia.
Parama Hansa Abhipraya merupakan bocah kelahiran di Bojonegoro Jawa Timur. Dia putera pertama dari pasangan Dhaniar Aji dan Nuariska Citra. Saat ini mereka tinggal di Tebet, Jakarta Selatan.
"Sejak usia dini, Parama Hansa Abhipraya telah menunjukkan minat dan bakat yang luar biasa dalam bidang matematika," kata orang tua Parama Hansa Abhipraya, Dhaniar Aji, Kamis (27/2/2025).
Bocah yang kerap disapa Rama ini menyisihkan ratusan peserta lainnya dengan kemampuan matematika yang luar biasa, ketekunan, dan kecerdasannya. Gelar World Star Champion yang diraihnya merupakan penghargaan tertinggi.
Berkat perfect score yang didapat dalam setiap kategori soal, dia berhasil membawa pulang medali emas dan 8 Piala untuk Kontingen Indonesia. Sekaligus mengukuhkannya sebagai salah satu siswa terbaik di bidang matematika.
Dhaniar menambahkan, pada usia yang baru menginjak 7 tahun, Rama telah menguasai materi matematika setara dengan siswa di tingkat yang lebih tinggi.
Siswa SD Indonesia Sabet Gelar World Star Champion di Kompetisi Matematika Internasional (Dok Pribadi)
Prestasi ini tidak lepas dari dukungan penuh keluarga, guru, dan pembimbingnya yang terus memotivasi dan membimbingnya untuk mengembangkan potensinya.
Selain meraih gelar di TIMO 2025, Rama juga telah mencatatkan beberapa prestasi gemilang di tingkat nasional dan internasional, seperti meraih Gold Medal pada Philipine International Mathematic And Science Olympiad (PIMSO) Gold Medal pada American Mathematic Olympiad (AMO).
Tak hanya itu, Rama pernah meraih Ruby Award pada Japan International Science Mathematic Olympiad (JISMO), Outstanding Award pada Singapore Math Challange (SMC).
Kemudian juara 1 dalam lomba renang gaya bebas area fun swimming tingkat nasional, juara 1 lomba piano kategori rising star, Best KU-7 Tournament Catur DK Jakarta tingkat nasional dan Fourth Place Kuala Lumpur Chess Champhionship.
Rama berharap prestasinya dapat menginspirasi anak-anak Indonesia lainnya untuk terus belajar dan berprestasi.
“Aku senang bisa membawa nama Indonesia menang di internasional. Aku berterima kasih kepada orang tua, guru, dan semua pihak yang telah mendoakanku,” kata Rama.
(Nur Ichsan Yuniarto)