IDXChannel - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis, turut angkat suara ihwal wacana libur sekolah selama Ramadan 2024. Menurutnya, pesantren yang telah menerapkan hal tersebut, bahkan liburnya lebih dari satu bulan.
"Ya saya pikir kalau pesantren sudah banyak yang libur lebih sebulan. Jelang, Ramadan dan sesudah Ramadan," kata Cholil saat dihubungi, Rabu (1/1/2025).
Kendati demikian, Cholil menilai, kondisi itu berbeda dengan sekolah umum. Ia menyarankan agar libur sekolah saat puasa disesuaikan dengan kurikulum yang ada, apalagi ada siswa yang non-muslim.
"Tapi kalau yang sekolah umum, tentunya sesuaikan kurikulum apalagi yang siswanya ada yang non muslim," tutur Cholil.
Atas dasar itu, Cholil menilai, acuan belajar saat bulan puasa ialah bisa efektif dan menjadi pendidikan karakter berbasis agama.
"Yang menjadi acuannya adalah bagaimana Ramadan bisa efektif dan menjadi pendidikan karakter berbasis agama," tuturnya.
Sebelumnya, Menag Nasaruddin Umar mengakui adanya wacana terkait sekolah libur selama satu bulan saat Ramadan 2025. Dia menyebut, wacana itu sebenarnya ingin diterapkan di sekolah di bawah Kementerian Agama (Kemenag).
"Tetapi sekolah-sekolah yang lain juga masih sedang kita wacanakan, tetapi ya nanti tunggulah penyampaian-penyampaian," kata Menag usai menghadiri acara Muhasabah Dzikir dan doa menyambut tahun baru 2025 di Silang Barat Monas, Jakarta Pusat, Senin (30/12/2024) malam.
(kunthi fahmar sandy)