"Untuk 2023 yang bantuan El Nino, ada yang dalam bentuk bantuan beras disalurkan oleh Bapanas, sementara BLT disalurkan mensos. (Memang) sudah ada anggaran dan ada tambahan di tengah tahun anggaran 2023 tapi sudah ada persetujuan DPR," terangnya.
Dia menerangkan, bantuan ini telah berubah nama menjadi Mitigasi Risiko Pangan. Namun, penyalurannya tetap melalui Bapanas untuk bantuan beras dan Kemensos untuk bantuan tunai.
"Untuk di 2024, yang sudah dieksekusi adalah bantuan pangan yang ada di Bapanas yang 10 kg x 6 bulan. Sedangkan BLT El Nino 2024 belum dieksekusi. Nama bantuannya jadi Mitigasi Risiko Pangan," pungkasnya.
(YNA)