Istana Kepresidenan juga akan disulap menjadi Pesta Rakyat, salah satunya hadirnya deretan gerobak UMKM yang menawarkan kuliner khas Nusantara. Nantinya, aroma gurih nasi goreng dan bakso Malang, segarnya es cendol, hingga jajanan manis seperti kue cubit dan kue pukis, semua akan menjadi magnet tersendiri bagi para tamu dan masyarakat yang menghadiri puncak perayaan Kemerdekaan di Istana.
Menu-menu sederhana namun akrab di lidah ini menghadirkan kehangatan sekaligus mengingatkan pada keberagaman cita rasa Indonesia.
Tak berhenti di situ, nostalgia juga ikut dihadirkan melalui pameran mobil-mobil kepresidenan. Di halaman belakang Istana, pengunjung bisa menyaksikan langsung kendaraan bersejarah yang pernah mengantar para Presiden RI dalam tugas kenegaraan.
Ada Cadillac Fleetwood Brougham tahun 1980 milik Presiden ke-3 RI B.J. Habibie, hingga Mercedes Benz S280 yang tercatat digunakan Presiden Soeharto, Habibie, hingga Abdurrahman Wahid.
Istana diperkirakan akan dipadati sekitar 16 ribu tamu undangan. Sebanyak 8.000 orang hadir di upacara detik-detik Proklamasi pada pagi hari, sementara 8.000 lainnya mengikuti upacara penurunan bendera di sore hari.
(Febrina Ratna Iskana)