sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Survei: Separuh Gen Z AS Pilih Jadi Tukang daripada Kerja Kantoran, Pesimistis dengan Gelar Sarjana

News editor Tangguh Yudha
02/10/2024 15:02 WIB
Separuh pekerja dari kalangan Gen Z di Amerika Serikat kini lebih memilih berlatih keahlian kerja menjadi tukang ledeng dan teknisi listrik.
Ilustrasi tukang profesional. (Foto: Pixabay)
Ilustrasi tukang profesional. (Foto: Pixabay)

IDXChannel – Separuh pekerja dari kalangan Gen Z di Amerika Serikat (AS) kini lebih memilih berlatih keahlian kerja menjadi tukang ledeng dan teknisi listrik. Itu mereka lakukan karena sudah kehilangan kepercayaan pada gelar akademik.

Temuan itu terungkap lewat hasil survei oleh Harris Poll melalui Intuit Credit Karma baru-baru ini. Seperti dilansir New York Post, Rabu (2/10/2024), survei yang dilakukan terhadap 2.091 orang berusia 18 tahun ke atas menemukan sekitar 50 persen Gen Z yang lahir antara 1997 dan 2012 mengaku berencana untuk beralih ke pekerjaan kerah biru.

“Karena janji gelar sarjana empat tahun tidak terpenuhi, dan biaya untuk memperoleh gelar sarjana terus meningkat, anak muda Amerika membuat pekerjaan kerah biru menjadi keren lagi,” kata penasihat keuangan konsumen di Credit Karma, Courtney Alev.

Sekitar 77 persen responden mengatakan, sudah ketinggalan zaman untuk menganggap bahwa gelar sarjana diperlukan untuk karier yang sukses. Hanya setengahnya yang mengatakan kuliah sepadan dengan investasinya. Sekitar 23 persen Gen Z memandang menjadi tukang lebih baik daripada jadi karyawan.

Sebanyak 78 persen orang Amerika mengatakan, mereka telah memperhatikan lonjakan minat orang dewasa muda baru-baru ini terhadap karier di sektor perdagangan. Profesi tukang terampil seperti tukang listrik, tukang ledeng, dan mekanik telah mengalami peningkatan jumlah pekerja Gen Z yang bergabung dengan bidang ini, menurut data Gusto yang dibagikan dengan CNBC Make It.

“Sangat menarik melihat orang dewasa muda memperhatikan dan tertarik pada bidang pekerjaan ini, terutama mengingat betapa sulitnya bagi lulusan baru untuk mendapatkan pekerjaan kerah putih,” ucap Alev. 

Dengan munculnya kecerdasan buatan atau AI, 66 persen orang Amerika percaya bahwa tukang yang profesional memiliki keamanan kerja yang lebih baik daripada rekan-rekan mereka di perusahaan. Pekerjaan tukang ini juga dinilai menjadi jalur yang lebih terjangkau.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement