sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Swiss Buka Peluang Gabung Satgas Antikorupsi Global

News editor Rahmat Fiansyah
20/08/2025 19:12 WIB
Inggris menyebut Swiss mempertimbangkan bergabung dalam The International Anti-Corruption Coordination Centre (IACCC).
Inggris menyebut Swiss mempertimbangkan bergabung dalam The International Anti-Corruption Coordination Centre (IACCC). (Foto: CoE)
Inggris menyebut Swiss mempertimbangkan bergabung dalam The International Anti-Corruption Coordination Centre (IACCC). (Foto: CoE)

Dengan bergabung ke dalam Satgas, Swiss akan berbagi informasi intelijen dengan negara-negara anggota lain terkait investigasi besar yang menargetkan "uang haram".

Swiss belakangan berupaya memperbaiki citranya sebagai "safe haven" bagi praktik-praktik keuangan ilegal. Salah satunya dengan meningkatkan transparansi, termasuk aturan yang lebih ketat soal identitas penerima manfaat akhir (beneficial owner).

Satgas IACCC diluncurkan pada 2017 oleh Badan Kriminal Nasional Inggris (NCA). Satgas ini melibatkan banyak negara, termasuk AS, Australia, Kanada, dan Selandia Baru untuk berbagi informasi intelijen sekaligus mengoordinasikan investigasi.

Sejak didirikan, IACC telah mengidentifikasi hingga 1,8 miliar poundsterling "uang haram" dan membekukan sekitar 641 juta poundsterling.

NCA memperkirakan lebih dari 100 miliar poundsterling dana pencucian berada di Inggris. lewat struktur korporasi yang didaftarkan di negara tersebut.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement