Dadan menerangkan, gangguan di sistem MBG sempat memengaruhi proses verifikasi data penerima. Namun, upaya perbaikan terus dilakukan agar pelaksanaan program tetap berjalan sesuai mekanisme.
"Saya bilang tadi ada gangguan, darat ya kan. Ada hal yang harus kita atasi darurat dan sebagainya, termasuk udara. Kan ketika sistem kita diganggu, otomatis untuk verifikasi pun terganggu. Jadi kadang-kadang ada gangguan seperti itu yang memang kita sedang atasi terus. Tapi alhamdulillah sejauh ini bisa kita atasi, on track," katanya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menargetkan program Makan Bergizi Gratis dapat menjangkau seluruh 82,9 juta penerima manfaat, yang meliputi anak-anak dan ibu hamil, paling lambat pada November 2025.
Hal itu diungkapkan Prabowo saat peluncuran PHTC bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di SDN 05 Cimahpar, Bogor Utara, Jawa Barat, Jumat (2/5/2025) lalu.
"Saya berterima kasih makan bergizi gratis sudah terus dilaksanakan lebih dari 3 juta dan dilaporkan kepada saya. Sasaran kita November 2025 akan mencapai seluruh 82,9 juta penerima manfaat anak-anak dan ibu-ibu hamil akan menerima MBG tiap hari," kata Prabowo kala itu.
(Dhera Arizona)