Dengan demikian, MiLab dapat memproduksi obat-obat dari mitra industri farmasi di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan domestik dan diekspor ke mancanegara.
Dalam acara ekspor perdana tersebut, turut hadir Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi Nurul Ichwan. Ia mengatakan akselerasi kapabilitas MiLab selaras dengan target pemerintah untuk memperkuat sistem ketahanan kesehatan dan farmasi.
“Negara dengan jumlah penduduk sebanyak Indonesia, bakal ringkih kalau kekurangan pangan dan obat-obatan. Oleh karena itu, yang dilakukan Menarini ini mendukung target pemerintah untuk memperkuat pilar ketahanan di sektor kesehatan,” tukas Nurul. (NKK)