Baru-baru ini, Prigozhin memposting video di saluran Telegramnya yang menunjukkan dia memegang bendera Rusia yang menurutnya akan dipasang di Balai Kota Bakhmut.
“Kami adalah perusahaan militer swasta Wagner. Kami orang-orang yang berhasil merebut Bakhmut,” kata Prigozhin dalam video tersebut, dilansir dari AFP pada Senin (3/4/2023).
Tidak lama kemudian, Pemimpin militer Ukraina membantah klaim Prigozhin. Mereka mengatakan berhasil memukul mundur upaya pasukan musuh menguasai kota.
“Pasukan kami memukul mundur lebih dari 20 serangan musuh,” kata mereka.
(WHY)