sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

The Fed Sebut Bank Sentral AS Harus Hati-Hati dalam Pemangkasan Suku Bunga

News editor Kunthi Fahmar Sandy
03/10/2025 06:48 WIB
Bank Sentral perlu berhati-hati dengan pemotongan suku bunga lebih lanjut karena inflasi berjalan di atas target dan sedang meningkat.
The Fed Sebut Bank Sentral AS Harus Hati-Hati dalam Pemangkasan Suku Bunga (FOTO:Dok Laman Investing)
The Fed Sebut Bank Sentral AS Harus Hati-Hati dalam Pemangkasan Suku Bunga (FOTO:Dok Laman Investing)

IDXChannel - Presiden Federal Reserve Bank of Dallas, Lorie Logan mengatakan bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS) telah mengambil langkah yang tepat terhadap penurunan tajam di pasar tenaga kerja dengan pemangkasan suku bunga bulan lalu.

Namun, Bank Sentral perlu berhati-hati dengan pemotongan suku bunga lebih lanjut karena inflasi berjalan di atas target dan sedang meningkat.

"Kita perlu sangat berhati-hati terhadap pemangkasan suku bunga mulai sekarang dan memastikan bahwa kita mengkalibrasi kebijakan dengan tepat agar kita tidak melonggarkan kondisi terlalu banyak dan hanya perlu membalikkan arah, yang akan sangat merugikan dalam hal memulihkan stabilitas harga," ujar Logan kepada mahasiswa ekonomi di sekolah pascasarjana bisnis Universitas Texas di Austin seperti dikutip dari laman Investing Kamis (2/10/2025).

Dia juga menggambarkan bahwa penurunan suku bunga bulan lalu sebagai jaminan terhadap penurunan pasar tenaga kerja yang lebih cepat dan non-linear tetapi menekankan risiko pelonggaran kebijakan moneter yang terlalu cepat.

Dia pun menunjukkan, pasar tenaga kerja tetap cukup seimbang dan melambat secara bertahap.

Mengenai inflasi, Logan mencatat bahwa tarif telah berkontribusi terhadap inflasi yang lebih tinggi baru-baru ini melalui harga barang, meskipun dampaknya secara keseluruhan lebih moderat daripada yang diantisipasi.

Namun dia memperingatkan tentang potensi risiko terhadap ekspektasi inflasi jika ketidakpastian tarif berlanjut. "Sekalipun tarif hanya memiliki efek sesaat, semakin lama tarif diberlakukan dan ketidakpastian berlanjut, semakin tinggi risiko terhadap ekspektasi inflasi. Kita perlu mewaspadai risiko kenaikan ekspektasi inflasi," tutur dia.

Logan menggambarkan kebijakan moneter saat ini tidak lebih dari sekadar restriktif, yang menurutnya tepat mengingat kondisi ekonomi.

Dia pun menekankan pentingnya independensi dan pendekatan berbasis data The Fed, dengan menyatakan bahwa bank sentral yang independen sangat penting untuk stabilitas harga. "The Fed tetap fokus pada data dan fakta untuk membantu memastikan kondisi yang stabil dari waktu ke waktu," ujarnya.


(kunthi fahmar sandy)

Advertisement
Advertisement