"Tidak ada yang melihat. Sampai sekarang listrik masih padam," tuturnya.
Kabel listrik PLN tersebut dikatakan juga merambat di salah satu pondok kebun milik warga. Pihaknya saat ini sedang berupaya memindahkannya bersama masyarakat agar aliran listrik bisa dihidupkan kembali.
Kata Nasir, pihak PLN masih menunggu pertanggung jawaban pelaku perobohan. Jika tidak ada, konsekuensi harus ditanggung pihak desa dengan mengajukan proposal permintaan pengadaan tiang baru.
"Kami berharap agar yang merobohkan bertanggung jawab karena merugikan masyarakat," tegasnya.
(FRI)