IDXChannel- Penyelidikan dari Amerika Serikat dan Boeing ikut turun tangan mengecek lokasi kecelakaan Jeju Air yang menewaskan 179 orang. Tim dari AS dan Boeing ingin mencari tahu penyebab kecelakaan naas tersebut.
Dikutip dari AP, Rabu (1/1/2025), tim penyelidik itu terdiri dari delapan orang dari AS, satu dari Federal Aviation Administration, tiga dari National Transportation Safety Board dan empat dari Boeing.
Tim tersebut mendatangi lokasi jatuhnya pesawat Jeju Air jenis Boeing 737-800. Namun tim tersebut belum mengeluarkan hasil penyelidikan tersebut.
Pemerintah Korea Selatan juga melakukan inspeksi keselamatan pada semua 101 Boeing 737-800 di negara tersebut. Kementerian Transportasi mengatakan pihak berwenang mengecek catatan pemeliharaan.
Jeju Air mengalami kecelakan naas pada Minggu (29/12/2024). Maskapai penerbangan murah Korea Selatan itu kecelakaan saat mencoba landing di Bandara Internasional Muan,