"Saya berharap teman-teman sekalian ini menjadi kenangan yang terbaik, mungkin baru kali ini baru melihat kapal, saya sudah pengalaman kalau cuti, kebanggaan saya naik KM Tidar tahun 80-an kira kira tiga hari dua malam itu saya bisa menikmati dengan keluarga," ungkap Moeldoko.
Pilihan akomodasi KM Sinabung, lanjut Moeldoko, sudah diinventarisasi dengan Mensesneg karena dari ruang atau akomodasi yang ada masih jauh dari kebutuhannya.
"Maka alternatif yang paling mudah untuk menyelenggarakan dan menyiapkan itu yaa kapal, kan ada dua kapal ada tentara atau komersial, sehingga dalam kondisi yang emergency yang paling mudah dikerahkan," kata dia.
(YNA)