Dikutip dari Reuters (31/10/2022), pesta pada Sabtu malam yang menjadi tragedi itu telah berakibat pada perkembangan ekonomi di daerah tersebut. Setelah lebih dari dua tahun pembatasan COVID-19.
Lee Sang-yoon, yang menjalankan sebuah pub di gang di sebelah Hamilton tempat bencana itu terjadi, mengatakan itu mungkin merupakan pukulan telak bahkan bagi mereka yang beradaptasi dengan perubahan.
"Ini terjadi tepat pada saat kami akan pulih setelah dihantam oleh pandemi," kata Lee, yang telah mengoperasikan bisnis pub di Itaewon selama tiga dekade.
"Kami bisa selamat dari pandemi karena kami memiliki tempat ini, tetapi sebagian besar tetangga kami yang telah membayar sewa di sini telah menutup bisnis mereka dan pergi," sambungnya.
Korea telah menetapkan satu minggu berkabung nasional mulai Minggu (31/10) hingga Sabtu (05/11), serta meminta bisnis dan pihak berwenang setempat untuk membatalkan festival, acara, dan parade Halloween.
Penulis: Ahmad Fajar
(FRI)