sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tragedi Halloween Itaewon Berdampak pada Pemulihan Bisnis Kuliner Seoul

News editor Febrina Ratna
31/10/2022 12:50 WIB
Restoran, kafe, dan klub malam di distrik populer Seoul, Itaewon, dalam masa pemulihan namun langsung terdampak tragedi Halloween yang terjadi Sabtu (29/10).
Tragedi Halloween Itaewon Berdampak pada Pemulihan Bisnis Kuliner Seoul. (Foto: MNC Media)
Tragedi Halloween Itaewon Berdampak pada Pemulihan Bisnis Kuliner Seoul. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Itaewon merupakan daerah yang terkenal sebagai tempat multikultural di mana budaya dan tren berpadu menjadi satu. Penduduk setempat dan para turis kerap kali menghabiskan mala di wilayah tersebut.

Gentrifikasi seperti "Brooklyn" telah mendatangkan merek global, termasuk Gucci dan Lululemon yang membuka toko utama di sana.

Distrik Itaewon juga menjadi simbol kehidupan malam yang bebas di ibu kota Korea Selatan, Seoul, selama beberapa dekade terakhir. Tentunya sebelum tragedi Halloween melanda distrik tersebut.

Dilansir dari The Korean Herald pada Minggu (30/10/2022), restoran, kafe, dan klub malam di distrik populer Seoul itu tampaknya berada di jalan yang mulus menuju pemulihan setelah tertekan pembatasan akibat Covid-19.

Namun, masa pemulihan itu lenyap seiring tragedi yang terjadi pada Sabtu (29/10/2022) malam yang berakibat pada meninggalnya 154 orang dan ratusan orang terluka.

Asosiasi Zona Pariwisata Khusus Itaewon, sebuah organisasi pemilik bisnis di daerah itu, dilaporkan telah mengirimkan pesan darurat yang meminta para pemilik bisnis di daerah tersebut untuk menghentikan sementara bisnis mereka. Hal itu sebagai penghormatan terhadap korban tragedi tersebut.

"Beberapa toko sudah berhenti beroperasi. Apakah penutupan sementara akan diperpanjang tergantung pada bagaimana situasinya terungkap," kata petugas polisi, yang tidak disebutkan identitasnya.

Park, 41 tahun, yang menjalankan kedai kopi waralaba di seberang situs Stampede, mengatakan "tidak ada bencana seperti ini di lingkungan selama beberapa tahun terakhir. Toko saya tutup hari ini."

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement