Tarif 20 persen atau lebih tinggi akan mengecewakan India. New Delhi mengincar tarif yang lebih rendah daripada 19 persen yang diberikan Trump kepada Indonesia dan Filipina.
Negosiasi dagang antara AS dan India berlangsung alot. Modi menolak tuntutan Trump untuk membuka sektor pertanian dan susu India.
Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer mengatakan, pihaknya membutuhkan lebih banyak waktu untuk berunding dengan India. Washington terus membujuk negara Asia Selatan itu untuk lebih membuka pasarnya bagi ekspor AS.
Menurut seorang sumber yang menolak disebut namanya, India telah menyampaikan kepada pemerintahan Trump batasan-batasan dalam menyelesaikan perjanjian. New Delhi tidak akan mengizinkan AS mengekspor tanaman rekayasa genetika, dan tidak bersedia membuka sektor susu dan otomotifnya secara luas. (Wahyu Dwi Anggoro)