Kesepakatan perdagangan ini pertama kali diumumkan pada pertemuan antara Trump dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, di Skotlandia bulan lalu.
Mereka sepakat untuk mengurangi tarif pada sebagian besar ekspor Uni Eropa menjadi 15 persen, setengah dari tarif yang awalnya diancamkan oleh Trump, tetapi lebih tinggi dari tarif 10 persen yang ditetapkan oleh Inggris.
Saat itu, von der Leyen menggambarkannya sebagai perjanjian kerangka kerja dengan detail yang akan dibahas dalam beberapa minggu ke depan.
Namun, ancaman tarif yang lebih tinggi selanjutnya terhadap ekspor farmasi dan semikonduktor ke AS meningkatkan kekhawatiran bahwa produk-produk tersebut akan dikecualikan dari kesepakatan.
Pada bulan Juli, Trump mengancam akan menaikkan tarif farmasi menjadi 200 persen, tetapi saat berbicara di wartawan pada 5 Agustus Trump mengatakan tarif tersebut pada akhirnya dapat mencapai 250 persen.