Sefcovic mengatakan bahwa untuk anggur dan minuman beralkohol tidak berhasil. Di AS, Dewan Minuman Beralkohol Suling juga menyatakan kekecewaannya terhadap perjanjian tersebut.
Dewan tersebut menyatakan bahwa tanpa pengembalian permanen ke tarif nol-untuk-nol untuk minuman beralkohol, para penyuling AS tidak akan memiliki kepastian untuk merencanakan pertumbuhan di masa depan. Sementara tarif yang lebih tinggi untuk minuman beralkohol Uni Eropa akan semakin memperparah tantangan yang dihadapi restoran dan bar di AS.
(kunthi fahmar sandy)