IDXChannel - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump membantah laporan Washington Post yang mengatakan bahwa dia akan memperlunak kebijakan tarif impornya.
Selama kampanye pilpres, Trump berjanji mengenakan tarif impor setidaknya 10 persen terhadap semua barang dari negara lain. Menurut laporan Washington Post, cakupan kebijakan tersebut akan lebih terbatas dibandingkan rencana awal.
Sejumlah sumber yang diwawancarai Washington Post mengatakan kebijakan tarif impor tersebut hanya akan dikenakan kepada sebagian barang, terutama yang memiliki nilai strategis.
"Berita di Washington Post, mengutip sumber anonim fiktif, secara keliru menyatakan bahwa kebijakan tarif saya akan diperlunak. Itu salah," kata Trump di Truth Social, dilansir dari Bloomberg pada Senin (6/1/2025).
Dolar AS awalnya melemah terhadap sebagian besar mata uang utama pada Senin setelah laporan Washington Post. Namun, Bloomberg Dollar Spot Index memangkas penurunan setelah Trump menyampaikan bantahan.